>
Belum lagi hilang kecewa yang kau berikan. . .
Belum lagi sembuh luka yang kau gores!
Kau melakukannya lagi. . .
Karena rasa yang tertinggal. . .
Kucoba mempercayai lagi, kata-kata manismu lagi!!
Kucoba untuk tetap menjaga rasa itu
Walau sakit karena kehancuran yang kau berikan. . .
Rasa itu tetap ada, rasa itu tetap mengisi hati ini. .
Hati yang penuh goresan luka yang kau torehkan,
kau berikan hanya untukku. . .
karena rasa itu pula . .
Ku masih saja memberikan kesempatan untukmu berharap.
Ku masih saja memberikan kesempatan untukmu.
Untuk membalut luka yang kau berikan.
Tapi aku salah . . .
Aku bodoh!!! Ku benar-benar bodoh!!
Ku tak menyadari bahwa kau akan melakukannya lagi . . .
Karena rasa itu . . .
Kau melakukan hal yang sama. Seperti yang kau lakukan,
dan itu yang lebih parah!!
Dan aku takkan memaafkanmu lagi!!!